Minggu, 26 Januari 2014

Kampus Pertiwi Cililitan Menjadi Posko Banjir 2014 di Jakarta Timur

Sabtu, (20/01/14) Hujan sepanjang hari di Bogor dan Depok membuat debit air di bendungan Katulampa meninggi, hal tersebut membuat penjaga pintu air Katulampa harus membuka gerbang untuk menstabilkan ketinggian air di bendungan tersebut. Akibatnya, aliran air tersebut membuat sungai Ciliwung meluap, hingga membuat banjir di wilayah Kampung Rawa Sepat, Cililitan Kecil, Jakarta Timur, terendam hingga mencapai pinggang orang dewasa. bahkan ketika puncak banjir akhir pekan lalu, ketinggian air mencapai 3 meter.

Kampus Pertiwi Cililitan yang berada dekat dengan lokasi banjir tersebut melakukan aksi cepat tanggap, bekerja sama dengan Tim SAR BNPB mengevakuasi korban bencana banjir pada tahun 2014 ini ke Kampus Pertiwi yang berlokasi di Jl. Dewi Sartika Kav 2-3 Cililitan, Jakarta Timur.

Perguruan Tinggi yang memiliki unit Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Akademi Pariwisata (AKPAR) ini, setiap tahun jika terjadi bencana banjir di Jakarta, kampus ini melakukan aksi cepat tanggap terhadap kejadian tersebut dengan membuka lebar kepada warga yang terkena bencana untuk mengungsi di kampus ini. Aksi Sosial yang dilakukan Perguruan Tinggi Pertiwi ini patut menjadi contoh baik bagi Perguruan Tinggi lainnya, karena sebagai Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki fungsi pengabdian kepada masyarakat, selain fungsi pendidikan dan penelitian. yang mana terdapat nilai-nilai sosial kemasyarakatan dalam arti dari kata pengabdian kepada masyarakat.
advertisements

0 komentar:

Posting Komentar